Kamis, 24 April 2014

puisiku

Ibu
Kaulah Malaikat penjaga dalam hidupku
Kaulah pelita dalam gelapku
Kaulah pegangan dalam rapuhku
Kaulah penolong dalam susahku
Tak pernah sedikitpun kudengar ibu mengeluh
Padahal aku nakal dengan semua perbuatanku,
Kumerajuk dengan semua keinginanku
Tak Pernah sedikitpun kau kecewa
Dan aku tahu banyak hal buruk yang telah aku lakukan pada ibu.

Ayah dan Ibuku
Luar biasa kesabaran dan cintamu padaku
Luar biasa pengorbananmu terhadapku
Luar biasa semua yang telah kau lakukan untukku.
Betapa beruntungnya aku lahir darimu
Dibesarkan dan dijaga olehmu
Jika bukan karenamu tak akan bisa aku seperti ini menuntut ilmu untuk masa depanku
Sekalipun kukumpulkan banyak uang
tak akan terbayar jasamu
Sekalipun kukorbankan seluruh kehidupanku
tak tertandingi dengan jasamu
Sekalipun seluruh dunia kuserahkan dibawah kakimu
tak tersaingi cintamu
tak akan sebanding apa yang bisa kuberikan dengan apa yang telah kau berikan
Ayah dan Ibu
Terima kasih
terima kasih
terima kasih untuk semuanya.
Cintamu,
kesabaranmu,
pengorbananmu,
telah membesarkan ku hingga sampai saat ini aku dapat mendapatkan pendidikan yang layak.

 terima kasih untuk ayah dan ibuku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar